Dokter Gigi: Profesi Tertua di Dunia dengan Fakta Unik yang Mencengangkan
Penemuan yang menarik dalam bidang
Kedokteran Gigi datang dari Zaman Paleolitik Akhir Atas, sekitar 50.000 hingga
10.000 tahun yang lalu. Sebuah penelitian menemukan bukti teknik kedokteran
gigi tertua melalui serangkaian gigi yang terinfeksi namun telah dibersihkan
sebagian menggunakan alat batu api pada masa tersebut. Penemuan ini memberikan
petunjuk yang signifikan tentang perkembangan sejarah keilmuan perawatan bedah
gigi pada zaman Prasejarah.
Tim peneliti internasional, yang
dipimpin oleh Stefano Benazzi, seorang ahli paleoantropologi di University of
Bologna, secara teliti memeriksa temuan ini. Menurut Benazzi, temuan tersebut
tidak hanya mencerminkan salah satu contoh arkeologi tertua dari operasi gigi,
tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang kondisi dan praktik medis pada
masa tersebut. Ini menegaskan bahwa perawatan gigi bukanlah hal baru dan telah
menjadi bagian integral dari perhatian kesehatan manusia selama ribuan tahun.
Berdasarkan penemuan tersebut, para
peneliti menyimpulkan bahwa "dokter gigi" merupakan salah satu
profesi pekerjaan tertua di dunia. Temuan arkeologi dari Zaman Paleolitik Akhir
Atas menunjukkan adanya tindakan perawatan gigi pada masa prasejarah, dengan
bukti pemrosesan gigi yang terinfeksi menggunakan alat batu api. Dengan
perkembangan budaya dan pola makan manusia, praktik perawatan gigi semakin
menjadi bagian integral dari kehidupan, mengungkapkan bahwa peran "dokter
gigi" telah ada sejak zaman prasejarah.
Dengan adanya bukti seperti ini, kita
dapat lebih memahami bagaimana manusia prasejarah telah mengatasi masalah
kesehatan gigi dan merawatnya. Penelitian ini membuka jendela ke masa lalu,
memberikan perspektif yang kaya terhadap evolusi perawatan kesehatan gigi dan
menciptakan hubungan antara praktik medis zaman dahulu dengan perkembangan
kedokteran gigi modern yang kita kenal saat ini.Benazzi juga menyatakan bahwa
temuan ini mendahului bukti tak terbantahkan dari operasi gigi dan trepanasi
tengkorak, yang saat ini diwakili oleh penemuan gigi yang diboreh dan tengkorak
dengan tanda trepanasi dari zaman Mesolitik-Neolitikum sekitar 7000-9000 tahun
yang lalu.
Kerangka tengkorak yang alami
terawetkan ini ditemukan di wilayah Utara Italia pada tahun 1988, mengungkapkan
bahwa pemuda ini meninggal di usia pertengahan puluhan tahun, dengan sisa-sisa
kerangka berusia antara 13.820 dan 14.160 tahun. Pada tahun 2015, kerangka
tersebut diperiksa ulang oleh beberapa tim peneliti, dan gigi yang terinfeksi
diidentifikasi sebagai bukti perawatan gigi. Awalnya dianggap hanya mengalami
"lesi karies" sederhana, penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan
tanda goresan sebagai langkah awal dalam perawatan rongga. Temuan ini kemudian
dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.
Dalam abstrak penelitian, Benazzi dan
rekan timnya mencatat bahwa perawatan gigi prasejarah sangat jarang ditemukan.
Namun, dengan berkembangnya budaya pertanian, pola makan yang berubah, dan lesi
karies yang semakin lazim, catatan arkeologi mencatatnya dengan lebih baik.
Dengan menggunakan pemindaian
mikroskop elektron, tim dapat mengungkap goresan mikro dan bekas luka pada gigi
yang disebabkan oleh alat batu runcing. Tanda-tanda ini penting karena
mengungkap jenis alat dan teknik yang digunakan oleh manusia Paleolitikum awal
untuk mengatasi penyakit gigi. Perawatan khusus ini menunjukkan bahwa mencabut
dan menggaruk gigi dengan alat bantu digunakan untuk mengatasi rongga yang
menyakitkan, bukan hanya untuk membersihkan partikel makanan yang mengganggu
gigi.
Tusuk gigi lainnya diyakini terbuat dari tulang atau kayu. Teknik pengeboran untuk mengobati pembusukan muncul kemudian, seperti yang ditemukan pada geraham manusia yang berusia 9000 tahun dari Neolitik Pakistan. Berdasarkan penemuan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa "dokter gigi" merupakan salah satu profesi pekerjaan tertua di dunia.
Belum ada Komentar untuk "Dokter Gigi: Profesi Tertua di Dunia dengan Fakta Unik yang Mencengangkan"
Posting Komentar