Menelusuri Keunikan Dodge Deora: Kombinasi Skateboard Paling Keren di Dunia

 

Dodge Deora, bukan hanya mobil konsep biasa, melainkan juga mainan Hot Wheels dan model kit plastik AMC yang menggoda. Cerita ini dimulai sebagai ide untuk salah satu kebiasaan paling radikal dan inovatif yang pernah ada, yang kemudian berkembang menjadi kendaraan konsep yang dipamerkan oleh Chrysler. Dibangun selama dua tahun dengan biaya mencapai $10.000.

Meskipun mungkin belum banyak yang melihat Deora di dunia nyata, anak-anak penggemar mobil pada akhir tahun 1960-an mungkin membuat kit model skala plastik atau versi Hot Wheels-nya yang dipajang di ruang tamu mereka. Dua tokoh sentral dalam kreasi ini, Mike dan Larry Alexander, berbasis di Detroit, mendapatkan apresiasi atas upaya keras mereka dalam mewujudkan Deora. Namun, perlu dicatat bahwa gaya radikal cab-forward sebenarnya adalah karya Harry Bentley Bradley, mantan desainer GM dan dosen Art Center.

Pertemuan Bradley dengan Alexander bersaudara terjadi saat dia masih belajar desain otomotif di Pratt Institute, New York. Bradley, seorang kontributor tetap di majalah sketsa yang mengkhususkan diri pada penyesuaian mobil, seperti Rodding and Re-styling, Customs Illustrated, dan Rod & Custom, menjadi sosok yang berpengaruh dalam perjalanan kreatif Alexander bersaudara. Setelah Bradley menjadi bagian dari Staf Desain GM pada tahun 1962, kerja sama dengan keluarga Alexander menghasilkan lebih dari 10 mobil kustom rancangannya selama delapan tahun ke depan, dengan Deora menjadi karya paling mencolok hingga saat ini.

Proyek Deora dimulai pada tahun 1964, ketika Alexander bersaudara dari Detroit merencanakan pembuatan pikap khusus berbasis pada salah satu pikap cab-over terbaru dari Detroit, Chrysler A100. Dalam upaya ini, mereka meminta Harry Bradley untuk merancang kendaraan berdasarkan A100, dengan harapan bahwa Chrysler akan menyediakan truk tersebut jika mereka terkesan dengan hasilnya. Namun, jika Chrysler menolak, mereka memiliki rencana cadangan untuk mendekati pesaing mereka, Ford Econoline, yang juga memiliki pikap cab-over.

Bradley, dengan visi kreatifnya, ingin mengubah desain pikap cab-over dengan menyingkirkan kabin telepon umum dan menggabungkan bagian atas dan bawah. Ia menekankan ketidakberlanjutan dengan pintu dan cutline, menciptakan sebuah proposal konseptual. Untuk menyelesaikan masalah akses penumpang, Bradley mengusulkan penggunaan pintu bukaan depan yang dibuat dari jendela belakang model Ford station wagon tahun 1960.

Setelah Bradley menyampaikan proposalnya, Mike dan Larry Alexander memberikan persetujuan mereka. Keputusan yang mengejutkan datang dari Chrysler, yang juga melibatkan diri dengan memberikan A100 yang akan diubah. Proses pemotongan dan penataan ulang dilakukan, mengubah lembaran logam kabin stok hingga mencapai lantai. Ketika atap pertama kali dipasang, posisinya hampir bersentuhan dengan kolom kemudi bawaan. Meskipun Bradley awalnya ingin membuat palka depan sebagai satu bagian dengan engsel atas, kendala struktural membuat mereka mengembangkan desain pintu terpisah dengan jendela Ford 1960 yang diayunkan di bagian atas, dikendalikan oleh motor listrik, dan panel buatan tangan di antara lampu depan. Desain inovatif ini menjadi ciri khas Dodge Deora yang mencolok.

Dalam upaya untuk mencapai fungsionalitas yang setara dengan kompleksitas kesan pertama, Alexander mengembangkan solusi yang inovatif. Mereka mengganti kolom kemudi bawaan dengan penyangga horizontal yang dapat diputar ke depan dari sisi bodi kiri, memungkinkan pengemudi untuk masuk dan keluar dengan mudah, dan mengunci dalam posisi saat berkendara. Roda kemudi yang dipilih adalah item kupu-kupu bergaya drag racer, dengan input kemudi disalurkan melalui sproket dan rantai yang melewati penyangga ke poros vertikal di sisi kiri bodi.

Pedal standar A100 bisa menembus lantai tanpa perlu digerakkan, mirip dengan desain Porsche 911. Insinyur Hurst berkontribusi dengan mengembangkan hubungan khusus untuk menghubungkan pemindah gigi yang dipasang di lantai ke transmisi manual tiga kecepatan Chrysler. Untuk memberikan ruang bagi penumpang, mesin enam silinder dipindahkan ke belakang sejauh 15 inci, menyusup ke dalam bak pikap. Meskipun Deora tidak pernah dirancang untuk mengangkut beban berat, pergeseran ini dimungkinkan. Radiator juga dipindahkan ke bak pikap, ditempatkan di depan poros belakang.

 Untuk memastikan pendinginan yang efektif, dibuatlah lubang di bagian bawah tempat tidur untuk memungkinkan kipas listrik mengalirkan udara pendingin. Walaupun menjadi solusi cerdas, ini menyebabkan tangki bahan bakar dipindahkan dari posisi standar di belakang poros belakang ke bak pikap tepat di belakang kabin. Agar semuanya terlihat rapi, tempat tidur ditutupi dengan tonneau keras yang diamankan dengan pin pengunci kap mesin krom, menciptakan kesan estetika yang bersih dan teratur.

Bagikan Artikel ini